BRITA7 - HINDARI PEMAKAIAN KIPAS
ANGIN SECARA LANGSUNG SAAT TIDUR.
Dimasyarakat kita pemakaian kipas angin sudah menjadi kebutuhan dasar tiap keluarga, ini dikarenakan iklim Indonesia yang tropis dan didukung oleh harga kipas angin yang masih relevan hingga masyarakat bawah dibanding pembelian perangkat Air Condition.
Pemakaian kipas angin yang secara tidak langsung mengenai tubuh masih dapat di tolerir, namun ketika pemakaian kipas angin langsung mengenai tubuh, itulah masalah yang akan terjadi jika dilakukan terus menerus dalam waktu yang lama.
Bahaya tidur menggunakan kipas angin pada ruang tertutup |
Yang tidak kalah berbahayanya adalah memakai kipas angin saat
tidur, terutama saat malam hari ternyata beresiko berbahaya. Apalagi kipas
angin dipakai diruang tertutup, hal tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh
kita bahkan dapat berujung pada kematian.
Menurut catatan dunia,
bahwa dalam kurun waktu 2 tahun ada sedikitnya 20 kasus kematian akibat
menggunakan kipas angin listrik terlalu lama. Walaupun sebenarnya medis
menyatakan ada faktor lainnya, tapi hal itu tidak bisa dipungkiri kalau
penggunaan kipas angin terlalu lama bisa mengundang kematian.
Itulah mengapa di negara
Korea Selatan dimana masyarakatnya kebanyakan menggunakan kipas angin yang ada
stelan waktunya, sehingga dapat berfungsi mematikan kipas angin secara
otomatis. Masyarakat Korea pun menyadari akan bahaya penggunaan kipas angin
terlalu lama, bahkan mereka memiliki kepercayaan dan menyebutnya sebagai
"Kipas Kematian".
Lantas, bahaya apa saja
yang ditimbulkan dari pemakaian kipas terlalu lama? Berikut telah dirangkum
sebagaimana dikutip dari halosehat.com.
Penyakit Bell Palsy
Penyakit kelumpuhan,
namun bukan kelumpuhan tubuh melainkan kelumpuhannya terjadi pada wajah. Wajah
akan terasa sulit untuk tersenyum, tertawa
dan ada pembengkakan di daerah wajah tertentu. Penyakit ini disebabkan
oleh kondisi syaraf wajah yang menegan, dikarenakan terkena suhu dingin seperti
kipas angin terus-menerus.
Pasokan Oksigen Berkurang
Ini terjadi jika kita
terus-menerus menghadapkan kipas tepat ke wajah. Angin yang dihembuskan kipas
tidak sepenuhnya oksigen atau bahkan juga ada gas karbon dioksida. Jika angin
terus di hadapkan ke wajah maka kita akan
kesulitan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, bahkan udara yang kita
hembuskan dari hidung bisa kembali lagi kembali dan berkutat di sekitar wajah.
Akibatnya sirkulasi udara di sekitar wajah kita tidak baik.
Tubuh Kekurangan Air
Seperti yang diungkap
oleh Dr. Wendra Ali, seorang ahli syaraf mengatakan bahwa saat kita berada di
ruangan yang dingin dalam waktu yang lama akan membuat tubuh kita kekuarangan
air. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi
kita, kita tahu bahwa sekitar 70%
tubuh kita membutuhkan asupan air. Jika kipas angin justru membuat air di dalam
tubuh berkurang maka tentu akan berdampak buruk terhadap fungsi masing-masing
organ kita.
Kulit Kering
Masalah kulit tidak hanya
terjadi karena terkena sengatan sinar matahari saja. Kondisi ruangan yang
terlampau dingin juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit, seperti bahaya AC.
Saat terlalu lama menggunakan kipas angin, efek kekurangan air akan terjadi
pada tubuh, termasuk kulit. Kulit kita sejatinya sangat membutuhkan kandungan
air dalam darah yang mengalir di sekitar kulit.
Otot Kaku dan Nyeri
Otot kaku dan nyeri juga
akan dirasakan jika mendapatkan hembusan angin dari kipas terlalu lama. Suhu
yang dingin akan menurunkan produksi cairan lubrikasi yang berfungsi untuk
menguatkan otot dan persendian kita. Maka tidak heran jika kita tidur dengan
kipas angin, maka saat bangun tubuh kita terasa nyeri.
Infeksi Saluran
Pernapasan
Kipas angin hanya untuk
menggerakkan udara. Tidak ada proses penyaringan yang dilakukan. Oleh karena
udara yang ada di sekitar ruangan akan di hembuskan ke tubuh kita. Akan menjadi
bahaya jika wajah kita mendapatkan hembusan angin dari kipas angin tersebut.
Perlu diketahui, bahwa ada potensi udara yang mengandung bakteri, kuman, atau
bahkan virus yang terhirup oleh hidung. Bahaya kipas angin ini bisa menyebabkan
terjadinya infeksi di dalam saluran pernapasan, seperti asma.
Menjadi Kebiasaan Buruk
Otak kita mengendalikan
syaraf-syaraf perasa yang mempengaruhi kenyamanan. Jika kita terlalu sering
menggunakan kipas saat tidur maka akan membuat suatu kebiasaan baru, artinya
kita tidak akan bisa sekalipun tidur tanpa menggunakan kipas angin. Dampaknya
adalah, bahaya kipas angin akan lebih mudah terjadi dan tidak akan memiliki
kualitas tidur yang baik, karena setiap bangun akan terasa lelah dan nyeri.
Suhu Tubuh Menurun
Keseimbangan tubuh sangat
dibutuhkan untuk menjaga aktivitas sel imun. Salah satu upaya pengatur suhu
tubuh adalah dengan mengeluarkan keringat. Normalnya tubuh saat tidur akan
mengeluarkan keringat, namun jika menggunakan kipas angin saat tidur akan
membuat kulit mengering dan mengecilkan pori-pori. Dampaknya keringat di dalam
tubuh akan sangat sulit dikeluarkan.
Gampang Sakit
Kondisi tubuh yang
gampang sakit adalah efek dari metabolisme tubuh yang tidak berjalan dengan
baik. Dampak ini di rasakan jika kita tidak berhasil mengeluarkan keringat
dalam tubuh yang membuat sel-sel imun lebih aktif. Oleh karena itu melambatnya
aktivitas sel-isel mun, akan membuat tubuh kita mudah sekali terserang
penyakit. Apalagi jika saat kita tidur kita mengirup udara yang mengandung
virus penyakit, tentu potensi kita menderita sakit akan semakin besar.
Sesak Nafas
Kondisi ini terjadi
dikarenakan udara yang kita hirup sangat sedikit sekali mengandung oksigen.
Seperti yang sudah diungkap diawal, saat wajah kita menghadap kipas maka
sirkulasi udara di sekitar wajah sangat buruk, karena oksigen akan menipis dan
justru karbon dioksida akan bertambah. Bahayanya adalah kita akan mengalami
sesak nafas jika kekuranagn pasokan oksigen, yang bisa menjadi penyebab asma.
Resiko Kematian
Kemungkinan terburuk yang
bisa saja terjadi dari bahaya kipas angin jika kita tidur dengan menggunakan
kipas angin dan berada di ruangan tertutup dengan ventilasi udara yang buruk.
Bayangkan kita berada di dalam ruangan tertutup maka tidak ada sirkulasi udara
yang artinya pasokan oksigen akan sangat terbatas. Tidak adanya oksigen yang
dihirup akan membuat kita akan menghirup karbon dioksidan yang hal itu akan
merusak organ pernapasan kita. Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah
kematian jika terlalu lama menghirup karbon dioksida.
Tips Penggunaan Kipas
Angin Yang Sehat
- Jangan gunakan kipas angin di dalam ruangan yang tertutup atau yang tidak memiliki sistem sirkulasi udara yang baik.
- Jangan hadapkan kipas angin tepat di wajah, karena akan sangat mempengaruhi jumlah oksigen dan karbondioksida yang ada di sekitar wajah.
- Jika menggunakan kipas saat tidur, maka setel timer untuk mematikannya setelah 30 menit. Sehingga tidak menggunakan kipas sepanjang tidur.
- Jika tidak memiliki kipas dengan fungsi timer, maka hadapkan kipas ke atas sehingga tidak terkena langsung ke tubuh, namun kecilkan power kipasnya agar anginnya tidak terlalu kencang.
Semoga dapat bermanfaat
untuk anda semua, jangan lupa bagikan artikel bermanfaat ini sebagai kepedulian
kita pada sesama.
Terima kasih atas
kunjungannya..!!
Sumber: halosehat.com