Foto by Google.com |
BRITA7 - Kata POLIGAMI adalah sebuah kata yang disukai kaum laki-laki namun banyak di benci kaum wanita mengapa demikian, itu karena "poligami" tidak di aplikasikan sesuai syariat Agama yang telah di gariskan.
Berikut ini Ustadz Arifin Ilham mengingatkan para laki-laki untuk tidak main-main dengan poligami. Pemimpin majelis Az Zikra itu juga menerangkan hal-hal apa saja yang harus dipenuhi jika berpoligami. Kalau tidak bisa, dai kondang itu berpesan, lebih baik bersabar dengan satu istri.
kehangatan keluarga Ust. Muhammad Arifin Ilham |
Nasehat lengkap Ustadz Arifin Ilham seperti ditulis dalam fan page Facebook resminya, KH. Muhammad Arifin Ilham, yang diikuti 4 juta lebih pengguna Facebook:
Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh
Duhai sahabatku yang kucintai karena Allah
Jangan main-main dengan poligami!
Poligami syariat Allah
Yang dicontohkan Rasulullah
Izin dan ridho orang tua
Suami imam teladan lebih dahulu
Persiapan ilmu terutama kewajiban dalam berpoligami
Jangan melangkah tanpa kesiapan istri pertama
Fahamkan pada keluarga terutama anak-anak
Sabar prosesnya
Jangan sembunyi sembunyi dengan banyak dusta
Nikah itu syiar Islam
Sejuta hikmah tetapi besar pula mudhoratnya bagi yang belum faham
Nikah bukan harga yang bisa dibagi-bagi
Tetapi nilai justru bertambah cinta sayangnya
Resmi taat hukum negara sehingga statusnya jelas terhormat
Membutuhkan kekuatan fisik dan harta
Adil tegak karena kerelaan, kesepakatan, dan proporsional
Jangan terlalu condong pada pertama apalagi yang kedua
Mengaku sayang istri tetapi berzina itu penghianat sejati
Istri pertama “The Historical Queen” ratu yang penuh kenangan
Kenalkan, persaudarakan keduanya hingga saling sayang
Selesaikan masalah dengan sabar, lembut, bijak dan nasehat guru
Jangan menyakiti, sayangi keduanya sebagai amanah Allah
Pilarnya: ketaqwaan, tahajjud, doa, cinta dan keteladanan
Ajak dan ingatkan diri dan kedua istri dahsyatnya akhirat
Jadikanlah rumah tangga sebaga musholla, madrasah dan Syurga
Kalaupun cerai karena terpaksa, darurat dan itupun dengan cara terbaik
“So jangan main main dengan hukum Allah, kalau tidak mampu lebih baik bersabar dan berbahagia dengan cukup satu istri!”
Sumber: Bersamadakwah / Ibnu K