Siapa
sih idola kita, artis holywood atau artis bolywood yang badannya berotot six pack?.
Iya, kita pasti mengidolakan tokoh yang tampan rupawan. Bahkan juga ingin
meniru kerupawanannya. Tapi jangan salah, Rasulullah sang idola sejati juga
punya perut six pack.
Ini
berdasarkan hadits dari Al-Hasan, dari Hindi, ia berkata, "Rasulullah itu
berdada lebar. Antara perut dan dada berukuran sama." (HR. Ath-Thabarani
dan Az-Zabidi)
Dan
hadits dari Ummu Hani, ia menuturkan, "Saya tidak melihat bentuk perut
Rasulullah kecuali saya ingat lipatan kertas-kertas yang digulung antara satu
dengan yang lain." (HR. Ath-Thabarani) dalam riwayat lain: "perutnya
bagai batu-batu yang bersusun"
Nah,
kekuatan fisik Rasulullah juga diceritakan pada kisah berikut dari Sirah
Nabawiyah Ibnu Hisyam, tahqiq al-Halabi, 1: 390-391
Ibnu
Ishaq mengatakan, “Abu Ishaq bin Yasar berkata kepadaku: Rukanah bin Abdu Yazid
bin Hisyam bin Abdul Muthallib bin Abdu Manaf adalah orang Quraisy yang paling
kuat. Suatu hari ia bersama Rasulullah di suatu kampung Mekah (sebelum hijrah).
Rasulullah
berkata kepadanya: Wahai Rukanah, tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dan
menerima dakwahku?
Rukanah
menjawab: Seandainya aku mengetahui apa yang engkau serukan itu adalah
kebenaran, pasti aku akan mengikutimu.
Rasulullah
menimpali: Bagaimana kiranya kukalahkan engkau dalam gulat. Apakah engkau akan
meyakini kebenaran perkataanku?
Rukanah
menjawab: Iya.
Rasulullah
berseru: Ayo berdiri. Akan kukalahkan engkau.”
Abu
Ishaq melanjutkan kisahnya, “Rukanah pun menyambut tantangan itu. Keduanya pun
duel gulat. Rasulullah menyergapnya dan berhasil menjatuhkannya. Rukanah pun
tak berdaya.
Penasaran
dengan kekalahannya, Rukanah berkata: ‘Kita ulangi wahai Muhammad’. Keduanya
pun kembali bergulat.
Rukanah
kembali berkata: ‘Wahai Muhammad, luar biasa, kau berhasil mengalahkanku!’
Rasulullah
bersabda: ‘Yang lebih luar biasa dari ini pun akan kutunjukkan jika engkau mau.
Jika engkau bertakwa kepada Allah dan menaatiku’.
‘Apa
itu?’ Tanya Rukanah.
Nabi
menjawab: ‘Akan kupanggil pohon yang engkau lihat itu. Dan dia akan datang
kepadaku’. ‘Panggillah’, tantang Rukanah.
Pohon
itu pun datang hingga ke hadapan Rasulullah . Kemudian Rasulullah berkata
kepada pohon itu: ‘Kembalilah ke tempatmu’. Pohon itu pun kembali ke tempatnya
semula.
Rukanah
pun pergi menuju kaumnya. Ia berkata, ‘Wahai anak-anak Abdu Manaf, mereka telah
menyihir masyarakat. Demi Allah, aku tidak pernah melihat penyihir yang lebih
sakti darinya’. Kemudian Rukanah mengabarkan apa yang ia lihat. (karena
keheranan pada kehebatan fisik rasulullah)”.
Dalam
riwayat al-Baladzuri disebutkan bahwa Rukanah-lah yang menantang Rasulullah
bergulat. Ia dikabarkan tentang Nabi . Lalu Rukanah menemui beliau di salah
satu bukit di Mekah. Rukanah mengatakan, “Wahai anak saudaraku –karena
sama-sama bani Abdu Manaf-, telah sampai kabar tentangmu kepadaku. Aku tidak
mengenal engkau sebagai pembohong. Jika engkau mengalahkanku (dalam gulat),
maka aku yakin engkau orang yang benar”. Nabi pun bergulat dengannya sebanyak
tiga kali.
Tidak
hanya pada Rukanah, Rasulullah pun sempat bergulat dengan anaknya Yazid bin
Rukanah. bnu Abbas radhiallahu ‘anhuma mengisahkan, “Yazid bin Rukanah datang
menemui Nabi dengan membawa 300 ekor domba. Ia berkata, ‘Wahai Muhammad, apakah
engkau mau duel gulat denganku?’
Nabi
menjawab, ‘Apa hadiahnya jika aku mengalahkanmu?’
‘100
domba ini’, jawabnya. Keduanya pun bergulat. Dan Nabi yang menang.
Yazid
kembali menantang Rasulullah. Ia berkata, ‘Maukah engkau adu gulat (sekali)
lagi?’
Nabi
menjawab, ‘Apa imbalannya?’
Yazid
menjawab, ‘100 domba lainnya’. Keduanya pun bergulat. Lagi-lagi Nabi
mengalahkannya. Disebutkan bahwasanya keduanya bergulat sampai tiga kali.
Yazid
berkata, ‘Wahai Muhammad, sebelumnya tidak ada yang mampu membuat perutku
menempel dengan tanah kecuali dirimu. Dan tidak ada yang paling aku benci pula
selain dirimu. Namun sekarang aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang
berhak untuk disembah kecuali Allah. Dan engkau adalah utusan Allah’. Kemudian
Rasulullah mengembalikan semua dombanya.” (Ibnu Abdil Bar dalam al-Isti’ab
2770, Ibnul Atsir dalam Asadul Ghabah 5544, Ibnu Hajar dalam al-Ishabah fi
Tamyiz ash-Shahabah 9279, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Irawa’ al-Ghalil
1503).
Begitulah
kisah kehebatan fisik Rasulullah yang bertenaga itu. Rasulullah juga bersabda:
"Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada
orang mukmin yang lemah."(HR. Muslim)
Oleh
karenanya mari kita lawan buncit dan obesitas. Karena Allah benci terhadap
orang yang gendut sebagaimana hadits dari Imran bin Hushain Radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Generasi
terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi
setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka
berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta
kesaksiaannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka
kegemukan”. (HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
Dalam
riwayat lain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik
umatku adalah masyarakat yang aku di utus di tengah mereka (para sahabat),
kemudian generasi setelahnya. Kemudian datang kaum yang suka menggemukkan
badan, mereka bersaksi sebelum diminta bersaksi.” (HR. Muslim 6636 dan Ahmad
7322)
Keterangan
al-Qurthubi (w. 671 H) Ketika menyebutkan hadis di atas, beliau mengatakan,
Hadits
ini adalah celaan bagi orang gemuk. Karena gemuk yang bukan bawaan penyebabnya
banyak makan, minum, santai, foya-foya, selalu tenang, dan terlalu mengikuti
hawa nafsu.