Tapi
tahukah kamu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological
Science, ternyata kebiasaan memfoto semua hal yang kamu lakukan itu ternyata
bisa membuatmu mengalami gangguan kesehatan mental lho. Memfoto setiap hal yang
kamu lakukan justru jadi cara menghambat otakmu untuk mengingat segala yang
kamu lakukan saat itu juga.
Dalam
penelitian tersebut, peserta menjalani sebuah tur museum, mengamati objek
bergerak dan tidak bergerak dan mengambil beberapa foto selama tur. Setelah tur
selesai, mereka kesulitan mengingat apa saja yang telah mereka lakukan dan
sibuk membandingkan hasil foto yang mereka ambil dibandingkan menyerap
informasi yang diberikan kepada mereka.
Kegiatan
selfie atau mengambil foto berlebihan bisa membuat seseorang stres bahkan
ketika mereka sedang liburan karena mereka tidak fokus dalam hal melepaskan
stres, namun perhatian teralihkan dengan kepentingan mengambil gambar. Hal
inilah yang kemudian bisa memicu depresi dan gangguan kesehatan mental.
Untuk
menghindari hal ini, ada baiknya jika kamu mengurangi kebiasaan selfie atau
memfoto semua hal yang kamu lakukan. Fokus lah pada apa yang ada di depanmu,
menikmati perjalanannya dan memperhatikan setiap detail kejadian dengan matamu,
Dengan begitu kamu jadi lebih paham dan menyadari bahwa ada banyak hal yang
sebenarnya kamu lewatkan saat kamu sibuk memotret segalanya.
Setiap
orang memang sebaiknya menikmati apa yang sedang terjadi di depan matanya,
bukan sibuk memfoto apa yang di depannya. Justru melalui indra penglihatan,
otak jadi bekerja lebih baik dalam mengingat dan menyimpan informasi yang ada
di depan matanya.
Sumber: Vemale.com (vem/feb)