BRITA7 - Inilah sosok sebenarnya Ibu Saeni sang penjual warung makan yang heboh ketika di razia karena melanggar Peraturan Daerah Serang karena berjualan di siang hari pada bulan Ramadhan.
Kendati sudah mendapat bantuan dari orang yang mengaku suruhan Presiden Jokowi dan netizen, Warung Tegal (Warteg) Ibu Saeni (Eni) masih saja berjualan di siang hari.
Padahal pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang telah nyata-nyata memberikan imbauan melalui surat edaran terkait aturan jam buka rumah makan saat Ramadhan.
Bahkan Warteg yang berada di Jalan Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang, Banten, itu pernah ditertibkan Satpol PP. Tindakan Satpol PP yang menyita masakan di Warteg Ibu Eni itu mengundang simpati para netizen.
Mereka iba dengan Ibu Eni, meski sebenarnya Ibu Eni tak mengindahkan imbauan pemerintah setempat yang melarang pedagang berjualan di siang hari saat Ramadhan.
"Takut mah takut, tapi mau gimana lagi, usahanya bisa ini doang," kata Saeni ditemui di warungnya, Senin (13/6/2016).
Saat ini, ibu empat orang anak ini dibantu oleh menantunya untuk memasak dan melayani pembeli yang datang di warung yang sudah beroperasi sejak lima tahun yang lalu.
"Kemarin kan sempat sakit, sehari enggak jualan. Saya nelepon dia (menantu) buat ngebantuin masak, belanja. Warung buka sampai sahur," ujarnya.
Sementara itu, pantauan SINDOnews di warung tegal dengan luas 4x12 meter yang juga dijadikan tempat tinggal oleh Saeni bersama sang suami Alex, itu pelanggan tetap berdatangan.
Terlihat berbagai makanan sudah dimasak dan disimpan di etalase, seperti sayur, tahu, tempe, daging ayam, ikan tongkol, tempe orek, sayur kangkung, telur dadar, balado, dan yang lainnya.
Sumber: sindonews.com. (Rasyid Ridho)
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa...
MOHON SHARE dan BAGIKAN sebagai AMAL IBADAH di bulan Ramadhan